Minggu, 28 Juni 2015
Antara Tuyul dan Tahayul
Sesosok anak kecil berkepala pelontos dengan hanya
berbalut celana dalam namun bermuka menyeramkan, begitulah gambaran yang telah
lama berkembang di masyarakat mengenai sosok makhluk gaib bernama tuyul. Sosok tak
kasat mata begitu familiar di masyarakat terutama daerah pedesaan terpencil
yang masih berkembang kepercayaan terhadap hal-hal berbau mistis. Berawal dari
kepercayaa tersebut kemudian tersebar luas sebuah kisah mistis yang disebut
sebagai tahayul syetan. Syetan menghidup suburkan perkara gaib dalam peristiwa
tahayul sebagai contoh kepercayaan
terhadap kebaradaan tuyul, sosok yang sering dianggap dapat membantu
manusia dalam memperkaya diri melalui jalan pintas tanpa kerja dan usaha yang
keras.
Merica Palsu, Nodai Bulan Penuh Berkah
Masyarakat Indonesia sedang mengalami keresahan yang
berkelanjutan. Hal tersebut dikarenakan
issue mengenai bahan makanan palsu yang kian merebak dikalangan masyarakat.
Berawal dari issue beras plastik yang sedang panas diperbincangkan di berbagai
media massa di Indonesia yang beredar beberapa bulan lalu. Keberadaan berita
tersebut justru seakan memancing oknum pembuat bahan makanan termotivasi untuk
berbuat nakal dan curang demi merauk keuntungan yang besar. Hingga mendekati
bulan Ramadan, issue mengenai bahan makanan palsu makin santer beredar di
tengah masyarakat dan menimbulkan keresahan dalam memasuki bulan yang penuh
berkah ini.
Memasuki bulan Ramadan mengakibatk
Sabtu, 20 Juni 2015
Refleksi Perjuangan Kang Bahar
Kang Bahar, sosok karakter yang begitu disegani
dalam sebuah serial televisi RCTI berjudul Preman Pensiun sungguh sangat
melekat pada pribadi seorang aktor Indonesia berjuluk Didi Petet. Sosok yang
bernama asli Didi
Widiatomo atau yang populer dengan nama panggung
Didi Petet memulai ketertarikannya pada dunia seni peran telah terlihat sejak beliau duduk di bangku SMA. Beliau yang terkenal sangat mampu menghidupkan suatu karakter tokoh yang dibebankan membuat suatu image dari tokoh yang diperankannya mudah melekat kepada sosoknya dalam masyarakat.
Didi Petet memulai ketertarikannya pada dunia seni peran telah terlihat sejak beliau duduk di bangku SMA. Beliau yang terkenal sangat mampu menghidupkan suatu karakter tokoh yang dibebankan membuat suatu image dari tokoh yang diperankannya mudah melekat kepada sosoknya dalam masyarakat.
Kamis, 11 Juni 2015
Malam Penganugerahan Buah Karya Mahasiswa STMM Yogyakarta
Sekolah Tinggi Multi Media
Yogyakarta, sebuah kampus yang bergerak di bidang broadcasting dan berada dibawah naungan
Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Banyak tercipta karya-karya hebat dari tangan
dingin mahasiswa dalam kampus yang merupakan kamous broadcast terbaik di
Indonesia. Di kampus ini pula terlahir para broadcaster handal yang dimiliki
oleh Indonesia. Namun, karya yang lahir dari mahasiswa STMM Yogyakarta sering hanya
menjadi angin lalu yang diketahui dalam waktu
singkat oleh pihak kampus itu sendiri.
Senin, 08 Juni 2015
Cyber Public Relation Di Era Digitalisasi
Memasuki era digital yang kian
deras arusnya mendera ke berbagai sektor kehidupan tentu memberikan dampak
tersendiri yang dirasakan di seluruh dunia. Sebuah negara harus mempersiapkan
secara matang warga negaranya untuk dapat menerima fenomena digitalisasi yang
selanjutnya akan mengambil alih segalanya. Era digital sangat erat kaitannya
dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang memberikan peluang
menjanjikan bagi siapa saja yang mampu memanfaatkan dengan baik era ini.
Perusahaan serta masyarakat di dunia sudah selangkah lebih maju dalam
menggunakan kesempatan di era digitalisasi ini. Bagaimana dengan negara kita
Indonesia ??
Label:
Tulisan Tugas
|
0
komentar
Selasa, 02 Juni 2015
Parade Film MMTC
Forum Film MMTC (FFM) Sekolah Tinggi Multi Media
Yogyakarta mengadakan suatu event parade film terbuka yang dapat dihadiri semua
kalangan baik mahasiswa maupun masyarakat umum. Parade Film MMTC dibuka pada
Kamis 28 Mei 2015 dan berakhir Sabtu 30 Mei 2015. Event berisikan diskusi serta screening film bersama pakar yang
dihadirkan panitia acara tersebut. Acara yang diprakarsai oleh FFM sebutan dari
salah satu UKM yang bergerak di dunia produksi film di MMTC mendapat respon
yang cukup baik dari mahasiswa serta masyarakat umum yang memiliki interest dalam bidang produksi
perfilman.
Langganan:
Postingan (Atom)