Minggu, 08 Maret 2015

Intelektual Sebagai Aset Mahasiswa Memajukan Indonesia

Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan manusia. Hal tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal untuk memajukan Negeri Indonesia. Negara Indonesia memiliki tujuan seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 yaitu untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. Kemajuan Negara Indonesia dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan masyarakat yang berdomisili di Indonesia. Selain itu, tingkat kepadatan penduduk Indonesia yang tinggi menjadi salah satu hambatan untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang cukup.
Indonesia memiliki masyarakat dengan latar belakang dan tingkat pendidikan yang beragam. Hal tersebut dikarenakan jumlah masyarakat Indonesia yang sangat banyak. Keberagaman latar belakang dan tingkat pendidikan sangat menonjol di dalam negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup besar. selain itu keberagaman latar belakang dan tingkat pendidikan menimbulkan kemajemukan dalam masyarakat Indonesia.

Indonesia dapat dikategorikan sebagai negara berkembang. Perkembangan di Indonesia salah satunya dapat dilihat dari tingkat pendidikan masyarakat. Sektor pendidikan mengambil peran penting dalam memajukan Indonesia. Sektor pendidikan menjadi indikator kemajuan suatu negara terkait dengan kualitas sumber daya manusia yang terdapat di Indonesia.
Mahasiswa merupakan harapan serta aset yang dimiliki Indonesia yang berkontribusi dalam memajukan negara Indonesia sebagai generasi muda penerus bangsa. Mahasiswa dapat memajukan negara Indonesia dari berbagai sektor. Namun, mahasiswa secara umum memiliki latar belakang di sektor pendidikan. Mahasiswa menjadi aset yang diharapkan untuk memajukan negara di sektor pendidikan. Kontribusi terhadap negeri yang dilakukan dalam perspektif mahasiswa lebih ke arah intelektual.
Mahasiswa memiliki berbagai potensi terpendam yang dapat digali. Sektor pendidikan menjadi potensi utama yang wajib digali sebagai pelajar. Namun sektor lain dapat dikembangkan oleh mahasiswa sesuai kemmpuan yang dimiliki. Setiap mahasiswa memiliki potensi yang bisa dikembangkan di sektor selain bidang pendidikan.
Mahasiswa banyak berkontribusi dengan mengembangkan kreativitas yang dimiliki. Kreativitas mahasiswa menjadi penopang usaha berkontribusi untuk negeri Indonesia. Kreativitas memberi inovasi baru di dalam negeri maupun di luar negeri. Kreativitas mahasiswa yang dapat mempengaruhi hingga jangkauan internasional memberi nilai tambah bagi Indonesia di mancanegara.
Sekelompok mahasiswa sering menjadi aktivis bahkan relawan yang memperjuangkan nasib Indonesia di mata mancanegara. Hal tersebut memberi tambahan nilai perspektif dalam kontribusi yang dilakukan mahasiwa untuk negeri Indonesia. Selain itu, hal tersebut juga merupakan kontribusi mahasiswa dari segi nilai patriotisme dan wujud masyarakat partisipatif.
Mahasiswa dapat berkontribusi terhadap negeri di sektor politik. Mahasiswa sering menjadi batu sandungan bagi pemerintah dalam menjalankan pemerintahan. Mahasiswa mengawasi jalannya pemerintahan melalui pemikiran yang kritis. Hal tersebut adalah wujud pengawasan untuk menegakkan keadilan di Indonesia. selain itu, tegaknya keadilan berkaitan dengan terwujudnya kesejahteraan Indonesia. 
Wujud kontribusi terhadap negeri dalam perspektif mahasiswa tidak selalu dapat dikaitkan dengan tindakan anarkis yang banyak dilakukan mahasiswa di Indonesia. Kontirbusi mahasiswa pada hakikatnya adalah dari segi intelektual melalui sektor pendidikan.  Tindakan anarkis mahasiswa menjadi noda hitam yang ada di dalam wujud kontribusi yang dilakukan mahasiswa untuk negeri.
Melihat dari banyak sektor kehidupan, mahasiswa memiliki banyak peluang untuk mengembangkan diri. hal tersebut menjadi kesempatan untuk mengkontribusikan diri kepada negeri dalam perspektif mahasiswa. Dalam perspektif mahasiswa adalah mahasiswa tidak berjuang dalam wujud fisik tetapi harus mengedepankan intelektual sebagai generasi muda penerus bangsa.

0 komentar:

Arsip Blog

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.