Selasa, 10 Maret 2015
Andai Sepatu Bisa Ngomong
Sepatu adalah sebuah benda yang lekat keberadaannya dengan manusia.Sebuah benda mati yang selalu mengiringi setiap langkah manusia. Sebuah benda mati yang menjadi saksi bisu perjalanan hidup manusia. Sebuah benda yang selalu menerima ketika dinjak injak oleh manusia. Namun ia tetap selalu mengiri langkah hidup manusia. Hingga mereka telah usang dan tidak digunakan lagi oleh manusia.
Sepatu dapat diibaratkan seperti manusia. Sepatu memiliki rasa setia kawan yang sangat tinggi pada pasangannya. Ia tidak akan meninggalkan pasangannya. Mereka selalu berjalan berdua seiring dengan langkah kaki manusia. Mereka selalu bersama dalam segala kondisi baik hujan maupun panas. Bahkan hingga mereka telah rusak, usang, tidak digunakan lagi oleh penggunanya dan terabaikan begitu saja. Mereka juga selalu bersama meskipun mereka tau jika mereka tidak akan pernah bersatu.
Andai sepatu dapat menggambarkan perasaannya seperti manusia, mereka akan merasa lebih lengkap jika berada berdampingan dengan pasangannya. Jika salah satu hilang atau berbeda tempat, sepatu tidak akan lengkap dan tidak bisa digunakan. Seandainya sepatu bisa berbicara, mereka tentu akan menangis jika kehilangan pasangannya. Bagaikan manusia yang kehilangan teman hidupnya, sepatu akan merasa kesepian menjalani hidup sendiri tanpa pasangannya. Ia akan hidup sendirian di gudang dan terabaikan oleh pemiliknya. Hal yang lebih parah terjadi jika pemiliknya membuangnya ke tempat pembuangan sampah yang kotor dan bau.
Sepatu banyak keluar dengan varian baru yang bermacam-macam. Desain mereka menarik manusia memakainya. Sepatu masih merasa memiliki nilai yang tinggi, merasa dihargai. Mereka berpasangan dengan pasangannya masih dengan konisi sangat indah. Andai sepatu bisa berbicara, mereka tentu akan memohon agar bisa dirawat oleh pemiliknya, tidak dibuang begitu saja jika telah usang. Sepatu yang setia kepada pemiliknya, namun manusia membuangnya ketika merasa tidak dibutuhkan lagi.
Label:
Tulisan Mandiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar