Kamis, 19 Maret 2015

Desain Elegan, Pamor Batu Akik Melonjak Naik



http://pencintabatu.com/wp-content/uploads/2014/12/Khasiat-Batu-Akik-Dari-Warnanya.jpg 
Masyarakat Indonesia sedang dihebohkan dengan suatu fenomena yang dulu pernah ada namun lahir kembali dan cepat sekali mewabah dikalangan masyarakat. Fenomena batu akik kini menjadi tren di kalangan masyarakat. Fenomena ini mewabah dari usia tua hingga usia muda serta para remaja, dari berbagai lapisan masyarakat. Bahkan dunia kerja juga tak luput dari cipratan pengaruh fenomena tersebut. Batu akik ikut menjadi salah satu tren lifestyle masyarakat Indonesia.

Pada zaman dulu batu akik dianggap memiliki kekuatan supranatural bagi pemiliknya. Hal ini dikaitkan dengan ingon-ingon berupa makhlus halus yang bisa membantu si pemilik mewujudkan keinginannya. Sehingga dahulu pemilik batu akik ini sangat sedikit, hanya kalangan dukun dan paranormal saja yang memilikinya. Maka dari itu banyak masyarakat yg mengidentikan akik dengan sesuatu berbau mistis pada masa itu.
Keadaan berbalik jika melihat realitas saat ini dimana batu akik justru menjadi tren yang sangat mewabah di masyarakat. Batu akik banyak dibuat menjadi cincin dan kalung serta pernak pernik lain yg digunakan oleh seseorang. Namun, cincin akik yang lebih banyak ditemukan saat ini. Seorang penggemar cincin akik rela merogoh kocek dari yang murah hingga yang cukup mahal guna membuat dan mendesain cincin akik agar terlihat elegan dipakai. Berawal dari situ, tren cincin akik mulai mewabah di masyarakat karena desain yang elegan tersebut.
Pada mulanya cincin batu akik hanya dimiliki oleh penggemar akik serta orang berkantong tebal saja. Namun sekarang mulai menjalar hingga ke berbagai kalangan masyarakat. Peminatnya terus meningkat hingga kalangan remaja. Remaja tidak lagi menganggap cincin akik hanya dipakai kaum bapak-bapak saja karena desainnya semakin elegan dan disesuaikan dengan umur remaja. Desain yang elegan juga mulai menarik kaum hawa untuk mengikuti tren tersebut.
Tren batu akik menjalar ke kalangan pegawai negeri sipil. PNS semakin banyak yang mengikuti tren ini. Seperti yang terjadi di Kabupaten Purbalingga. Akibat tren tersebut, pemerintah Kabupaten Purbalingga memberlakukan aturan kepada pegawai negeri sipil disana untuk memiliki batu akik baik dalam bentuk cincin kalung atau yang lainnya. Walaupun belum tertulis dalam perda, dapat dilihat bahwa tren batu akik mampu mempengaruhi kebijakan dan peraturan dalam pemerintahan daerah.
Semakin naiknya pamor batu akik juga diiringi semakin naiknya harga benda tersebut. Batu akik bisa dibanderol hingga 15 miliar untuk akik yang sudah langka keberadaannya. Semakin langka akik, harga yang dibanderol akan semakin tinggi. Masalah harga tersebut tentu bukan merupakan suatu masalah bagi penggemar setia akik, apalagi yang berkantong tebal. Penggemar pasti akik akan melakukan apapun untuk dapat memenuhi hasrat dan kesenangannya pada batu akik.

0 komentar:

Arsip Blog

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.